TUBAN, (Ronggo.id) – AFH (42), pelaku pembacokan terhadap istri dan cucunya di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten masih buron.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander mengatakan, bahwa petugas dari unit Jatanras dan Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tuban tengah mengejar pelaku pembacokan yang mengakibatkan istrinya bernama TH (49) serta cucunya, WDM (10) terkapar bersimbah darah.
“Pelaku masih dalam pengejaran mas,” kata Dimas saat di konfirmasi Jumat (15/11/2024) pukul 19.11 WIB.
Diberitakan sebelumnya, tragedi berdarah yang menggemparkan Warga Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak itu terjadi pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Ditengah keheningan malam itu, WDM yang sudah dalam kondisi penuh luka tiba-tiba mendatangi rumah warga sambil berteriak minta tolong.
“Saat itu WDM bercerita, bahwa ia dan neneknya dianiaya oleh pelaku,” ungkap Dimas.
Mendengar cerita itu, warga berbondong-bondong menuju ke rumah TH. Ternyata, disana didapati TH tengah tergeletak berlumuran darah.
Kemudian, warga bergegas menghubungi perangkat desa untuk diteruskan ke Polsek Merakurak. Selanjutnya kedua korban di evakuasi ke rumah sakit guna dilakukan tindakan medis.
“Saat warga datang, pelaku sudah kabur. Saat ini, kami masih melakukan pengejaran,” tutur Dimas.
Dimas mengungkapkan, pemicu aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut masih didalami. Namun, berdasarkan informasi dari warga sekitar, bahwa pelaku dan istrinya sempat terlibat adu mulut.
“Informasi dari warga, antara korban dan pelaku sempat terlibat cek-cok,” tutupnya. (Ibn/Jun).
