Joko Suprianto mengklaim jalan poros di wilayahnya masih tergolong mulus, dari total jalan sepanjang 7.600 meter, hanya 3 persen yang disebutnya mengalami kerusakan ringan. 

Hal tersebut diutarakan dihadapan Bupati Tuban dan wakil Bupati Tuban saat pelaksakaan Safari Ramadhan Hari ke-6 yang digelar di kantor Kecamatan Grabagan, Rabu (13/4/2022). 

Mantan Sekretaris Camat Parengan itu mengatakan, ada 3 kriteria yang menurutnya sebagai acuan dalam melihat kondisi jalan dengan perbandingan jalan poros didaerah lain. Pertama kriteria baik, kemudian kerusakan ringan dan yang terakhir kerusakan sedang. 

“Ada sekitar 90 persen jalan kondisinya layak, sedangkan 5 persen rusak sedang, jika dibandingkan dengan kecamatan lain, maka bisa diartikan tidak ada kerusakan berat,” kata Joko Suprianto. 

Ia mengatakan faktor terminologi atau dasar dari jalan yang terbuat dari bebatuan menjadi keuntungan tersendiri sehingga tidak sampai terjadi pergerakan tanah yang membuat kualitas jalan tetap terjaga dan lebih awet. 

Kendati demikian, ia tak menampik bahwa ada beberapa titik yang butuh diperbaiki, bahkan demi menopang aktifitas ekonomi masyarakat yang sebagian besar adalah petani cabai dan jagung, pihaknya berharap ada pelebaran jalan sehingga kendaraan-kendaraan besar pengangkut hasil panen petani tidak kesulitan saat melintas. 

“Memang usulan kami untuk tahun ini sebatas perbaikan-perbaikan yang rusak, maksud kami, tahun depan atau 2024 bisa dilakukan pelebaran jalan,” tuturnya. 

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyambut baik dan akan mendukung usulan dari Camat Grabagan. Menurut putra mantan Bupati Haeny Relawati Widyastuti tersebut dengan infrastruktur yang memadai maka ekonomi masyarakat akan turut terangkat. 

“Jika usulanya dari pak Camat tentang pelebaran jalan, kami siap merealisasi, kalau ada masyarakat tanahnya yang bisa dilebarkan, akan kita lebarkan,” terang mas Bupati. 

Mas Bupati yang juga Ketua DPD Partai Golkar Tuban menegaskan supaya kepala desa, sekretaris desa serta pamong desa menginventarisir persoalan maupun keluhan masyarakat berkaitan dengan pembangunan maupun pelayanan publik agar segera bisa ditindaklanjuti. 

“Silahkan dalam satu minggu terakhir ini, setelah Safari Ramadhan hari ini, Saya minta tolong permasalahan masyarakat didata dan serahkan ke Saya. InsyaAllah tahun 2022 ini pada saat perubahan anggaran, akan segera kita realisasikan, dan pada APBD 2023 akan kita selesaikan juga,” pungkasnya. 

Sebatas diketahui, selain Bupati dan Wakil Bupati Tuban, dalam kesempatan itu juga turut dihadiri jajaran , segenap pimpinan OPD, Forkopimka setempat dan juga perangkat desa. 

Kemudian, Tokoh masyarakat, oraganisasi kerukunan Perguruan silat, organisasi kepemudaan, guru ngaji dengan total keselurahan tamu undangan mencapai 500 orang. (Ibn/Jun).

Ikuti Berita dan Artikel terbaru Ronggo.id di GOOGLE NEWS