, (Ronggo.id)  – Kabupaten Tuban mendapatkan kado istimewa menjelang Hari Jadinya ke -730 Tahun dengan menyabet penghargaan Kategori Daerah Tingkat Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dari salah satu portal berita nasional.

Penghargaan diterima , Aditya Halindra Faridzky melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Tuban, Arif Handoyo di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (09/11/2023).

Mewakili Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Kepala Diskominfo-SP Tuban, Arif Handoyo mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Tuban.

“Ini menjadi kado ulang tahun Kabupaten Tuban ke-730,” tutur Arif Handoyo yang kerap disapa Arif.

Arif membeberkan, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten  Kabupaten Tuban tahun 2022 naik 5,88 persen, dari 3,00 persen menjadi 8,88 persen, berada di peringkat pertama dibandingkan 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Angka ini melampaui pertumbuhan rata-rata Provinsi Jawa Timur sebesar 5,34 dan rata-rata nasional sebesar 5,31 persen,” ungkapnya.

Dijelaskan Arif, bahwa Pemerintahan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky terus memasifkan pertumbuhan ekonomi hingga pelosok desa, dimana sejumlah kegiatan pemerintahan tidak hanya dipusatkan di Kota Tuban, tetapi  menyasar seluruh kecamatan.

“Selain itu juga mengoptimalkan program satu desa satu unggulan atau One Village One Product. Ekonomi bergerak dari sektor rumah tangga, dikembangkan dengan konsep hulu hilir,” terangnya.

Salah satu CEO portal berita nasional, Dahlan Dahi menyatakan, bahwa saat ini Provinsi Jawa Timur menjadi pusat perekonomian nasional, mengingat berbagai proyek strategis nasional ada di Jawa Timur, salah satunya Kilang Minyak Tuban.

“Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi atas dedikasi kepala daerah, dan juga mendorong pemimpin daerah untuk terus berkomitmen berkontribusi memajukan perekonomian dan program pembangunan di wilayah masing masing,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Jatim, Muhammad Yasin menyampaikan, Provinsi Jawa Timur menjadi Center of Gravity Ekonomi dan pusat pertumbuhan perekonomian di wilayah Indonesia Timur. Keberadaan proyek strategis nasional Kilang Tuban diperkirakan akan mampu menyerap 50 ribu tenaga kerja saat pembangunan konstruksi.

“Tak hanya itu, saat Kilang Tuban mulai beroperasi diperkirakan 60 ribu tenaga kerja akan mampu diserap,” katanya.

Tak lupa, dalam kesempatan itu, Yasin menyampaikan pesan Gubernur Jawa Timur, bahwa proses pembangunan di Jawa Timur harus didukung semua elemen masyarakat. Kemudian kondisi masyarakat Jawa Timur yang guyub rukun harus dipertahankan.

“Apabila Jawa Timur ‘batuk’ maka akan mampu mengganggu stabilitas nasional. Karena itu mari kita jaga bersama sama masyarakat Jawa Timur yang kondusif,” tutupnya. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: