“Lahan kosong yang dijaga 24 jam saja bisa terbakar. Kalau nanti pabriknya sudah berdiri dan beroperasi kemudian terjadi kebakaran bagaimana? Bisa seperti kejadian di Kilang Dumai dan Kilang Balongan,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat yang terjadi di lahan kosong milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di lokasi proyek GRR Tuban, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada (6-7/9) lalu. Beberapa armada pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan kobaran api.
Adapun petugas dan kendaraan Damkar yang dikerahkan diantaranya Satpol PP dan Damkar Tuban, perusahaan sesama Pertamina Group seperti TPPI, Pertamina Patra Niaga (TBBM Tuban), Pertamina EP Sukowati, KPI Refinery Unit IV dan VI, serta perusahaan BUMN lain yaitu Semen Indonesia Group (SIG) Tuban dan PLTU Tanjung Awar-awar serta elemen masyarakat.
Sr. Project Manager Early Work GRR Tuban, PT KPI, M Solihin mengemukakan, bahwa pemadaman api di lahan proyek GRR Tuban dilakukan pada Senin dan Selasa (4-5/9) dan dilanjutkan pada proses pendinginan pada Rabu (7/9), hingga benar-benar dipastikan tidak lagi ada asap maupun percikan api.
“Alhamdulillah sejak kemarin Selasa sudah dapat dikendalikan dan tinggal pendinginan saja untuk langkah selanjutnya,” kata M. Solihin dalam keterangan tertulis yang diterima Ronggo.id, Rabu (6/9/2023).
