, () – Tiga Sebuah Bus PT Jaya Utama Indo atau Bus Indonesia melaju kencang dan ngeblong hingga menabrak dua kendaraan truk – Semarang, turut Desa Purworejo, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ketiga kendaraan yang terlibat diantaranya ialah Bus Indonesia dengan nomor polisi L-7780-UV yang dikemudikan Agus Prasetyo (21), warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, kemudian truk tronton bernopol S-9457-UK yang dikendarai Subkhan (58), warga Desa Keting, Kabupaten Jombang dan truk trailer bernopol B-9927-FEH dikemudikan Wahyu Loren Pratama (29), warga Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas , Iptu Eko Sulistyo, jika peristiwa kecelakaan itu bermula saat Bus Indonesia yang dikemudikan Agus Prasetyo berpenumpang Moh Nur Khakim (41), warga Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Adi Fahrurrozi (46), warga Kecamatan Lasem, Rembang dan Saefudin (48), warga Kabupaten Kendal, berjalan dari arah timur ke barat.

“Bus itu awalnya melaju dengan kecepatan sedang dan berusaha menyalip kendaraan searah didepannya,” ujar Iptu Eko Sulistyo kepada Ronggo.id, Rabu (6/3/2024).

Karena diduga pandangan sang sopir tidak bebas saat ngeblong tersebut sehingga terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk tronton yang berjalan dari arah barat ke timur.

Tidak sampai disitu, usai terlibat tabrakan, sopir Bus Indonesia jurusan Surabaya – Semarang itu kemudian berusaha mengendalikan laju kendaraannya dengan banting stir ke kiri. Akan tetapi, lantaran tidak mendapatkan celah, sehingga Bus Indonesia kembali mengalami benturan dengan truk trailer yang sempat di dahuluinya itu.

“Tadinya hendak menyalip truk trailer yang ada didepannya, karena sopir bus tidak mendapatkan cukup ruang, sehingga menghantam truk tronton yang ada didepannya. Saat berusaha banting stir, bus kembali mengalami laka lantas dengan truk tronton yang sebelumnya didahului,” terangnya.

Akibatnya, sopir Bus Indonesia dan para penumpang, masing-masing bernama Moh Nur Khakim, Adi fahrurrozi mengalami luka-luka, sementara Saefudin meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Satu orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk Subkhan sopir truk tronton yang terlibat kecelakaan awal dengan Bus Indonesia,” terang Iptu Eko Sulistyo.

Petugas yang mendapatkan laporan langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memintai keterangan saksi dan membawa semua korban ke Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU)Tuban.

“Untuk barang bukti berupa surat-surat dan kendaraan akan kami amankan ke Mapolres Tuban guna penyelidikan lebih lanjut. Sementara kerugian material ditaksir mencapai 30 juta rupiah,” pungkasnya. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: