TUBAN, (Ronggo.id) – Progres pembangunan Rumah Susun (Rusun) Polres Tuban memasuki minggu ke-23 sudah mencapai 85 persen. Bangunan tersebut terletak di jalan Mondokan tepatnya berada satu lokasi dengan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Tuban.
Rusun yang dibangun diatas tanah seluas 3.600 m² dengan luas bangunan masing-masing lantai seluas 1.200 m². Diperkirakan bangunan tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp. 20.327.400.000 (dua puluh miliar tiga ratus dua puluh tujuh juta empat ratus ribu rupiah) yang bersumber dari anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Adapun Senin (9/9) sore tim dari Srena Polri yang dipimpin oleh Karomonev Srena Polri Brigjen Pol Hadi Utomo melaksanakan supervisi di Mapolres Tuban sekaligus meninjau pembangunan rusun tersebut. Kunjungan tersebut bermaksud untuk memastikan bahwa pembangunan tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan standar yang telah ditetapkan.
“Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara instansi Polri di tingkat pusat dan di daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik serta keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkap Brigjen Pol Hadi Utomo dalam keterangan tertulis yang diterima Ronggo.id, Senin (9/9/2024).
Selain itu, Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin menambah, tujuan dibangunnya rusun tersebut ialah untuk meningkatkan kesejahteraan personel. Ia menjelaskan, jika nantinya rusun tiga lantai yang berjumlah 45 unit tersebut jadi akan diperuntukkan bagi personel yang belum memiliki tempat tinggal.
“Nanti kita prioritaskan bagi personel yang sudah berkeluarga dan belum punya rumah,” terang AKBP Oskar menambahi. (Hus/Jun).
