TUBAN, (Ronggo.id) – Nasib sial dialami oleh Kartono (62), warga Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, pasalnya rumah miliknya rata dengan tanah akibat dilahap si jago merah.
Tidak hanya rumah, toko kelontong berikut pom mini serta gudang penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) turut ludes terbakar. Bahkan satu unit sepeda motor dan 3 kucing tak luput dari kobaran api.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji menjelaskan, peristiwa kebakaran rumah dan gudang BBM milik Kartono tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 Wib.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran di Desa Wolutengah itu disebabkan oleh arus pendek listrik atau konsleting listrik,” ungkap Sutaji kepada Ronggo.id, Senin (26/8/2024).
Diduga konsleting listrik tersebut menimbulkan percikan api yang kemudian menyambar BBM yang berada di area pom mini. Selanjutnya api merembet dan menghanguskan rumah korban beserta isinya.
“Karena dekat dengan pom mini, sehingga api dengan cepat merembet ke rumah dan area gudang BBM yang berada tepat di sisi kanan toko,” ujarnya.
Petugas yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung menerjunkan 2 unit mobil Damkar dibantu satu unit truk pemadam dari PT Semen Indonesia Pabrik Tuban untuk menjinakkan kobaran api.
“Karena terdapat gudang BBM, sehingga mempercepat penyebaran api. Meski begitu, sekitar pukul 10.30 Wib, api dapat dipadamkan,” terangnya.
Meski tidak memakan korban manusia, namun dalam peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta. Sebab toko, rumah, gudang dan kendaraannya turut dilalap si jago merah.
“Selain bangunan rumah dan toko, juga ada 3 ekor kucing serta 1 sepeda motor yang terbakar. Sementara kerugian yang dialami Kartono ditaksir mencapai ratusan juta,” pungkasnya. (Hus/Jun).
