, (Ronggo.id) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban melarang pihak sekolah memungut iuran ke siswa yang tidak bersedia mengikuti pawai karnaval HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Yang tidak ikut karnaval tidak usah dipaksa ditarik iuran,” tegas Kepala , Abdul Rakhmat.

Menurut Rakhmat, tidak semua orang tua mampu menyewa kostum ataupun pernak-pernik karnaval untuk anak-anaknya. Namun bagi siswa dari keluarga yang beruntung, Rakhmat berharap, agar tetap berpartisipasi.

“Harapannya kalau mampu ya ikut, karena ini sebagai bentuk penghargaan terhadap para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan. Sekarang ini kita tinggal ikut merayakan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rakhmat menghimbau kepada lembaga sekolah agar merayakan agustusan sesuai kemampuan masing-masing.

“Kita bisa merayakan agustusan dengan sederhana, sesuai kemampuan,” ujarnya.

Rakhmat mempersilahkan lembaga sekolah untuk memperingati HUT RI ke-79 tahun ini secara meriah, sepanjang tidak memberatkan orang tua siswa.

“Kalau mau mewah ya monggo, jika memang mampu. Yang penting tidak ada paksaan,” pungkasnya. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: