TUBAN, (Ronggo.id) – Peristiwa kebakaran yang terjadi di lahan proyek Kilang Tuban menjadi perhatian semua pihak, termasuk sisi lain dibalik peristiwa kebakaran tersebut. Pasalnya, terdapat gubuk kayu yang masih berdiri di tengah kobaran api yang melahap sekitar 10 hektar lahan kosong tersebut.
Gubuk kayu yang ada di lahan kosong di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) tersebut mampu lepas dari amukan si jago merah, meski kobaran api melanda hampir dua hari, yakni pada Senin dan Selasa (6-7/9), dilanjut pendinginan pada Rabu (8/9) lalu. Padahal, tumpukan kayu jati hasil pemotongan lahan eks Perhutani KPH Tuban turut jadi arang.
Adanya gubuk kayu yang masih berdiri di tengah kobaran api membuat banyak masyarakat sekitar lokasi lahan yang menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut nampak terheran. Sebab hingga pagi harinya, gubuk reyot yang juga beratapkan galvalum masih berdiri.
“Aneh sih, padahal apinya kemarin cukup besar, tapi gubuknya tidak ikut terbakar,” kata salah seorang warga Desa Sumurgeneng yang juga menyaksikan peristiwa kebakaran di lahan proyek Kilang GRR Tuban, saat ditemui di sebuah warung di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Sabtu (9/9/2023).
Kendati demikian, adanya kebakaran yang terjadi di lahan proyek kilang patungan antara PT Pertamina dengan perusahaan asal Rusia, (Rosneft) itu sedikit membuat warga sekitar khawatir. Sebab hampir peristiwa kebakaran sudah terjadi dua kali dalam waktu yang berdekatan.
